Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh... Mohon Di isi Buku Tamunya ya kalau mampir, Terima kasih... ^_^

Senin, 30 Mei 2011

Kumpulan Software-Software Standart For Windows Xp Or Windows 7

Berikut Kumpulan Software-Software Standart For Windows Xp Or Windows 7 :


1. Download Tune Up Utilities 2011
2. Download Win 7 Loader ( Menghilangkan This Copy Of Windows Is Not Genuine/Bajakan)
3. Download iPTool Canon Resetter iP1200,iP1980,MP145 dll
4. Download Easy BCD for Multi or Dual Boot Operating System (OS)
5. Download Avira 2011 dan Manual Update Avira
6. Download ClamWine Antivirus Free For Windows Server 2008
7. Download Deep Freeze Terbaru
8. Download K-Lite_Codec_Pack or Media Player Classic_700_Mega
9. Download VLC Media Player 1.1.8 (Latest Version) -Legal-Ups
10. Download Java
11. Download Nimbuzz 1.6
12. Download Winrar Crystal 2008
13. Download Save As PDF/ Convert Dari Word (doc,docx) Ke atau to Pdf
13. Download Menghilangkan Generict Host32 + Path Win Xp Sp2
14. Download Software for Block Situs/Web Porno atau Web2 yang tidak di izinkan.
15. Download Software For Install Windows 7 dari / via USB Flash Disk
16. Download Mengubah Windows Xp Bajakan Menjadi Original/Genuine/Asli 

17. Download Software For(Untuk)Partisi(Partition) Harddisk. 
18. Download Reset/Remove Password For Windows 7, 8, Xp ,Vista
19. Download Recovery Manual Or Backup dan Restore Windows dengan symantec ghost V.11.5 booting-usb.
20. Download microsoft-office-2010-crack-activation/
21. Download Internet Download Manager v6.03 Beta 6 Full Version
22. Download Craagle 3.0 (Software Pencari SN or Crack sebuah aplikasi or Program)
23. Download Allwaysync v. 11-3-11 for syncronize file from PC or Usb Flashdisk To Server
24. Download TeamViewer v.6 For Remote Control, File Transfer, n VPN to Computer. (Jarak Jauh)
25. Unlock Pdf (Online) : Untuk Membuka File PDF yang terkunci
26. Download Centos versi. 6.0
27. Download Ubuntu 11.04
28. Download Ubuntu Server 11.04(For Intel) and (For AMD)
29. Download Driver Genius + Patch Serial
30. Download Easy Driver with Crack
31. Download Active Undelete Full Version + Crack + Patch
32. Download Anti Virus Mc Afee Enterprise v.8 Full 
33. Download Updater McAfee
34. Download IDM v.6.0.5 Full Version
 



free counters



Follow Me on Twitter

Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1edscyuUm

Minggu, 29 Mei 2011

Menikah tanpa melalui pendekatan atau pacaran

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


    Iri liat orang bermesra-mesraan. Memang gini kalau nasib jomblo. Sekilas melihat photo orang yang bermesra-mesraan bersama pasangannya di jaringan sosial. Memasang muka manis dan senyum yang menawan. Bisa ditebak bahwa mereka sangat senang dengat kondisi ini. Sumpah iri banget dan ingin merasakan hal yang sama.

Pengen sih bermesra-mesraan, tapi bagaimana ya? Aku ingin bertanggung jawab jika melakukan sesuatu hal, terlepas itu melakukan hal baik ataupun jahat. Jadi untuk bermesra-mesraan dengan pasangan ditunda dulu hingga janur kuning melayang dan bertengger di jalan (hingga resmi menjadi pasangan sejati). sekarang fokus dulu deh sama yang namanya tanggung jawab sebagai anak.

Mengapa harus bertanggung jawab sebagai anak? Karena semua biaya, mulai dari makan, minum hingga keperluan hidup bergantung pada orang tua. Mereka membiayai segala hal yang aku perlukan. Jadi aku ingin membalasnya, yaitu menyenangkan hati kedua orang tua, membalas jasa dan kasih sayang mereka serta ingin berpenghasilan sendiri agar tidak merepotkan orang tua.

Bagaimana harus menyenangkan hati kedua orang tua? Cara menyenangkan hati mereka minimal jangan membuat mereka sedih, berbagi cerita kepada mereka jika dapat cerita bagus dan lucu serta menarik untuk dibicarakan kepada orang tua, sehingga mereka terhibur dengan cerita kita. Tetapi jika membuat orang tua kita marah, segera minta maaf dengan segala cara, cium keningnya dan pipinya (:* for them)

Bagaimana membalas jasa dan kasih sayangnya? Membalas jasa dan kasih sayangnya dengan melakukan hal yang terbaik bagi diri kita sendiri, turuti kata orang tua. Jika tidak cocok bila dituruti, berkatalah dengan lemah lembut pada mereka. Itulah yang paling bisa membuat mereka senang (biarpun saya sendiri sulit melakukannya)

Bagaimana agar berpenghasilan sendiri? Kita harus belajar keras agar dapat ilmu yang tinggi agar mendapat impian yang tinggi. Semakin tinggi impian, semakin sulit didapat. Semakin sulit didapat, semakin berharga impian tersebut. Jika telah tercapai, semua tawaran pekerjaan yang bagus datang kepada kita. Kita senang, Orang tua bangga.

Jika ketiga hal tersebut telah diraih, baru deh saya akan mencari pasangan untuk berbagi kebahagiaan. Mengapa terlambat? Karena orang yang menyayangi kita (orang tua) sudah kita bahagiakan dengan segudang prestasi yang kita peroleh, serta membahagiakan orang tua dengan perilaku sehari-hari kita kepada mereka baik. Maka dari itu, berbagi kebahagiaan bersama pasangan diperlukan.

Disinilah peranan pasangan untuk bermesra-mesraan diperlukan, lebih bagus lagi jika nikah. Wah, mau bermesra bagaimanapun tidak dianggap tabu. Kalau begini ceritanya, jadi ingin cepat menikah, punya anak, punya cucu, dan cicit (tua amat ya? :D). Tapi sebelum ke tahap itu lebih bagus capai impian kita dulu untuk membahagiakan orang tua :P


===================================================================

    Meraih cinta sejati dalam keharmonisan suami isteri merupakan dambaan setiap pasangan. Seorang suami mendambakan isteri yang akan mencintainya dengan sepenuh hati, begitu pun sebaliknya. Keduanya menginginkan agar cintanya langgeng sampai akhir hayat.

Masalahnya, bisakah kita mendapatkan cinta seperti itu kalau masing-masing pasangan tidak mengenal lebih jauh siapa calon pasangannya. Menurut mereka, kenal nama, wajah, keluarga calon pasangan saja belum cukup. Tapi, harus kenal lebih jauh bagaimana karakter asli calon pasangannya, agar tidak ‘kecele’ di kemudian hari.

Pemikiran inilah yang akhirnya ‘menghalalkan’ begitu banyak orang untuk melakukan pendekatan. Biasanya orang menyebut dengan pacaran. Ada yang merasa belum cukup sebulan, setahun, dua tahun, hingga sepuluh tahun. Lebih repot lagi ketika ujung hubungan ini berakhir pada PHC atau pemutusan hubungan cinta. Alih-alih mendapatkan rasa saling memahami, justru yang ada menjadi saling benci dan ancam.

Pemikiran yang terlihat positif ini, sebenarnya sangat mudah untuk didompleng berbagai kepentingan. Utamanya adalah setan untuk membejatkan nafsu manusia, baik pria maupun wanita. Sehingga, pacaran menjadi seperti ‘legitimasi sosial’ pemuasan nafsu syahwat pria dan wanita. Pada akhirnya, karena sudah sangat membudaya, pacaran menjadi kelaziman hingga keharusan untuk calon pasangan suami isteri.

Terdengar menjadi sangat aneh ketika pria dan wanita memasuki gerbang pernikahan tanpa melalui pacaran sama sekali. “Kayak beli kucing dalam karung,” begitu kira-kira ungkapan sebagian anak Remaja sekarang.

Pertanyaannya, kalau pacaran memang dilarang Islam, apakah mungkin bisa terjalin cinta sejati antara suami isteri, padahal mereka tidak saling kenal lebih jauh jatidiri masing-masing. Apakah tidak akan terjadi penyesalan di kemudian hari. Kalau ketidakcocokan di saat pacaran kan bisa diputus, lalu gimana kalau ketidakcocokan ketika sudah menikah, apalagi ketika sudah punya anak?

Logika-logika awam seperti ini kerap muncul dan menjadi ganjalan seorang lajang muslim untuk menapaki gerbang pintu pernikahan. “Bisa gak sih nikah tanpa melalui pendekatan atau pacaran?”

Sepintas, logika awam seperti itu mengandung sebuah kebenaran: Hubungan pernikahan adalah hubungan yang sangat spesial antara pria dan wanita yang tidak punya batasan waktu, karena itu mesti dilakukan dengan hati-hati, dan melalui pendekatan yang dalam. Tapi lihatlah, bagaimana akhir dari sepak terjang kaum selebritis yang gonta-ganti pasangan karena ingin mendamba rumah tangga yang harmonis. Kebanyakan dari rumah tangga mereka hanya seumur jagung.

Perhatikanlah apa yang disampaikan Yang Maha Pencipta dan Maha Tahu terhadap ciptaan-Nya. Dalam Alquran, Allah swt. memberikan sebuah rumusan tentang menggapai cinta yang baik dan benar antara pria dan wanita.

Dalam Surah Ar-Rum ayat 21, Allah swt. berfirman.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Perhatikanlah ayat itu. Allah swt memberikan isyarat kepada kita bahwa jodoh atau pernikahan merupakan sebuah pintu untuk bisa mendapatkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Bukan sebaliknya, memburu ketenangan, cinta, dan kasih sayang terlebih dahulu, baru kemudian memasuki pintu pernikahan.

Hal yang sebaiknya kita pahami adalah bahwa cinta yang didasari pada faktor biologis seperti cantik atau ganteng, cocok dan menarik karena hal-hal yang terlihat dari fisik seseorang, begitu sangat relatif. Penilaian mudah berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi.

Ketika seorang lelaki dan wanita terkondisikan dalam sebuah ruangan secara rutin, akan muncul rasa ketertarikan. Padahal boleh jadi, keduanya sudah punya calon masing-masing di tempat lain. Ketertarikan yang memunculkan cinta pria dan wanita bisa berubah tergantung keadaan yang membentuknya.

Karena itu, ketika seorang pria dan wanita yang sudah terikat dalam pernikahan, akan terkondisikan secara alamiah untuk saling memunculkan rasa ketertarikan dan cinta. Pada situasi dan kondisi ini, ketertarikan dan cinta mereka akan lebih kuat karena didorong oleh tanggung jawab atau amanah. Bandingkan dengan pengkondisian yang dilakukan pada saat pacaran: tanpa beban, bahkan mungkin sekadar iseng, dan coba-coba.

Hal lain yang bisa dipahami dari ayat di atas adalah meraih cinta dengan cara pernikahan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya ikatan keimanan yang bagus kepada Allah swt. Allah mengawali ayat ini dengan menyebut tanda-tanda kebesaran-Nya yang hanya bisa ditangkap oleh mereka yang punya kacamata iman. Tanpa kacamata ini, seorang pria atau wanita hanya akan saling memandang dan menilai dengan kacamata nafsu syahwat saja.

Ketika pintu pernikahan sudah di depan mata, ketika kemantapan untuk mengarungi bahtera rumah tangga sudah begitu mantap, selebihnya adalah tawakal kepada pemilik bahtera yang sebenarnya, Allah swt. Insya Allah, keraguan terhadap hal-hal yang akan mengurangi cinta dari calon pasangan kita, bisa berupa wajah, penampilan, status sosial, dan lain-lain, akan tergantikan dengan keberkahan lain.

Allah swt. menjanjikan itu dalam firman-Nya di Surah An-Nisa ayat 19.

فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

 “…bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

Dari bahasan di atas, Insya Allah, tidak muncul lagi pertanyaan yang kerap menyesatkan proses pernikahan itu sendiri: “Pacaran dulu? Atau nikah dulu?”


free counters







Follow Me on Twitter
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1edscyuUm

Kamis, 26 Mei 2011

Tafsir (Syekh Siti Jenar) Mengenai Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam QS. Al-Kahfi 60-82




 “SESUNGGUHNYA, PERISTIWA YG DIALAMI NABI MUSA AS DGN KHIDIR AS, SEBAGAIMANA TERMAKTUB DI DALAM AL-QUR’AN Surat AL-Kahfi ayat 60-82, BUKANLAH HANYA PERISTIWA SEJARAH SEORANG MANUSIA BERTEMU MANUSIA LAIN.

Ia adalah peristiwa perjalanan rohani yg berlangsung di dalam diri Nabi Musa AS sendiri. Sebagaimana yg telah saya jelaskan, yg disebut dua lautan di dalam Al-Qur’an tidak lain dan tidak bukan adalah
Lautan Makna (bahr al-ma’na) dan Lautan Jisim (bahr al-ajsam).
Kedua lautan itu dipisahkan oleh wilayah perbatasan atau sekat (barzakh).”

@ “Ikan dan lautan dalam kisah Qur’ani itu merupakan perlambang dunia kasatmata (‘alam asy-syahadat) yg berbeda dengan wilayah perbatasan yg berdampingan dgn dunia gaib (‘alam al-ghaib).

Maksudnya, jika saat itu Nabi Musa AS melihat ikan dan kehidupan yg melingkupi ikan tersebut dari tempatnya berdiri, yaitu di wilayah perbatasan antara dua lautan, maka Nabi Musa AS akan melihat sang ikan berenang di dalalm alamnya, yaiu lautan. Jika saat itu Nabi Musa AS mencermati maka ia akan dapat menyaksikan bahwa sang ikan yg berenang itu dapat melihat segala sesuatu di dalam lautan, kecuali air (dilambangkan manusia juga sama).

Maknanya, sang ikan hidup di dalam air dan sekaligus di dalam tubuh ikan ada air, tetapi ia tidak bisa melihat iar dan tidak sadar jika dirinya hidup di dalam air. Itulah sebabnya, ikan tidak dapat hidup tanpa air yg meliputi bagian luar dan bagian dalam tubuhnya. Di mana pun ikan berada, ia akan selalu diliputi air yg tak bisa dilihatnya.”

“Sementara itu, seandainya sang ikan di dalam lautan melihat Nabi Musa AS dari tempat hidupnya di dalam air lautan maka sang ikan akan berkata bahwa Musa AS di dalam dunia-yang diliputi udara kosong-dapat menyaksikan segala sesuatu, kecuali udara kosong yg meliputinya itu.

Maknanya, Nabi Musa AS hidup di dalam liputan udara kosong yg ada di luar maupun di dalam tubuhnya, tetapi ia tidak bisa melihat udara kosong dan tidak sadar jika dirinya hidup di dalam udara kosong. Itu sebabnya, Nabi Musa AS tidak dapat hidup tanpa udara kosong yg meliputi bagian luar dan dalam tubuhnya. Di mana pun Nabi Musa AS berada, ia akan selalu diliputi udara kosong yg tidak bisa dilihatnya.”

“Sesungguhnya, pemuda (al-fata) yg mendampingi Nabi Musa AS dan membawakan bekal makanan adalah
@ perlambang dari terbukanya pintu alam tidak kasatmata.

Sesungguhnya, dibalik keberadaan pemuda (al-fata) itu
@ tersembunyi hakikat sang Pembuka (al-Fattah).

Sebab, hijab gaib yg menyelubungi manusia dari Kebenaran sejati tidak akan bisa dibuka tanpa kehendak Dia, sang Pembuka (al-Fattah).
Itu sebabnya, saat Nabi Musa AS bertemu dgn Khidir AS, pemuda (al-fata) itu disebut-sebut lagi karena ia sejatinya merupakan perlambang keterbukaan hijab ghaib.”

@ “Adapun bekal makanan yg berupa ikan adalah perlambang pahala perbuatan baik (al-‘amal ash-shalih)

yg hanya berguna untuk bekal menuju ke Taman Surgawi (al-jannah).
Namun, bagi pencari Kebenaran sejati, pahala perbuatan baik itu justru mempertebal gumpalan kabut penutup hati (ghain). Itu sebabnya, sang pemuda mengaku dibuat lupa oleh setan hingga ikan bekalnya masuk ke dalam lautan.”

“Andaikata saat itu Nabi Musa AS memerintahkan si pemuda untuk mencari bekal yg lain, apalagi sampai memburu bekal ikan yg telah masuk ke dalam laut, niscaya Nabi Musa AS dan si pemuda tentu akan masuk ke Lautan Jisim (bahr al-ajsam) kembali. Dan, jika itu terjadi maka setan berhasil memperdaya Nabi Musa AS.”

“Ternyata, Nabi Musa AS tidak peduli dgn bekal itu. Ia justru menyatakan bahwa tempat di mana ikan itu melompat ke lautan adalah tempat yg dicarinya sehingga tersingkaplah gumpalan kabut ghain dari kesadaran Nabi Musa AS.

Saat itulah purnama rohani zawa’id berkilau dan Nabi Musa AS dapat melihat Khidir AS, hamba yg dilimpahi rahmat dan kasih sayang (rahmah al-khashshah) yg memancar dari citra ar-Rahman dan ar-Rahim dan Ilmu Ilahi (ilm ladunni) yg memancar dari Sang Pengetahuan (al-Alim).”

“Anugerah Ilahi dilimpahkan kepada Khidir AS karena dia merupakan hamba-NYA yg telah mereguk Air Kehidupan (ma’ al-hayat) yg memancar dari Sang Hidup (al-Hayy).
Itu sebabnya, barang siapa di antara manusia yg berhasil bertemu Khidir AS di tengah wilayah perbatasan antara dua lautan, sesungguhnya manusia itu telah menyaksikan pengejawantahan Sang Hidup (al-Hayy), Sang Penyayang (ar-Rahim).

DAN, SESUNGGUHNYA KHIDIR AS ITU TIDAK LAIN DAN IDAK BUKAN ADALAH
AR-ROH AL-IDHAFI, CAHAYA HIJAU TERANG YG TERSEMBUNYI DI DALAM DIRI MANUSIA,
“SANG PENUNTUN” ANAK KETURUNAN ADAM AS KE JALAN KEBENARAN SEJATI.
DIALAH PENUNTUN DAN PENUNJUK (MURSYID) SEJATI KE JALAN KEBENARAN (AL-HAQQ).
DIA SANG MURSYID ADALAH PENGEJAWANTAHAN YANG MAHA MENUNJUKI (AS –RASYID).”

“Demikianlah, saat sang salik melihat Khidir AS sesungguhnya ia telah menyaksikan ar-roh al-idhafi, mursyid sejati di dalam diri manusia sendiri. Saat ia menyaksikan kawanan udang di lautan sebelah kanan, sesungguhnya ia telah menyaksikan Lautan Makna (bahr-al-ma’na) yg merupakan hamparan permukaan Lautan Wujud (bahr al-wujud). Namun, jika terputus penglihatan batiin (bashirab) itu pada titik ini, berarti perjalanan menusia itu menuju ke Kebenaran Sejati masih akan berlanjut.”

Sesungguhnya, perjalanan rohani menuju Kebenaran Sejati penuh diliputi tanda kebesaran Ilahi yg hanya bisa diungkapkan dalam bahasa perlambang. Sesungguhnya, masing-masing menusia akan mengalami pengalaman rohani yg berbeda sesuai pemahamannya dalam menangkap kebenaran demi kebenaran. Yang jelas, pengalaman yg akan manusia alami tidak selalu mirip dgn pengalaman yg dialami Nabi Musa AS.”

“Setelah berada di wilayah perbatasan, Khidir AS dan Nabi Musa AS digambarkan melanjutkan perjalanan memasuki Lautan Makna, yaitu alam tidak kasatmata. Mereka kemudian digambarkan menumpang perahu.

Sesungguhnya,
@ perahu yg mereka gunakan untuk menyeberang itu adalah perlambang dari wahana (syari’ah)
yg lazimnya digunakan oleh kalangan awam untuk mencari ikan, yakni
@ perlambang perbuatan baik (al ‘amal ash-shalih).

Padahal, perjalanan mengarungi Lautan Makna menuju Kebenaran Sejati adalah perjalanan yg sangat pribadi menuju Lautan Wujud.

Itulah sebabnya, perahu (syari’ah) itu harus dilubangi agar air dari Lautan Makna masuk ke dalam perahu dan penumpang perahu mengenal hakikat air yg mengalir dari lubang tersebut.”

“Setelah penumpang perahu mengenal air yg mengalir dari lubang maka ia akan menjadi sadar bahwa lewat lubang itulah sesungguhnya ia akan bisa masuk ke dalam Lautan Makna yg merupakan permukaan Lautan Wujud.

Andaikata perahu itu tidak dilubangi, dan kemudian perahu diteruskan berlayar, maka perahu itu tentu akan dirampas oleh Sang Maha Raja (malik al-Mulki) sehingga penumpangnya akan menjadi tawanan.

Jika sudah demikian, maka untuk selamanya sang penumpang perahu tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Dia, Yang Maha Ada (al-Wujud), yg bersemayam di segenap penjuru hamparan Lautan Wujud.

Penumpang perahu itu mengalami nasib seperti penumpang perahu yg lain, yakni akan dijadikan hamba sahaya oleh Sang Maha Raja. Bahkan, jika Sang Maha Raja menyukai hamba sahaya-NYA itu maka ia akan diangkat sebagai penghuni Taman (jannah) indah yg merupakan pengejawantahan Yang Maha Indah (al Jamal).”

“Adapun Atas Pernyataan kenapa wahana (syariah) harus dilubangi dan tidak lagi digunakan dalam perjalanan menembus alam ghaib manuju Dia? Dapat dijelaskan sebagai berikut.”

“Sebab, wahana adalah kendaraan bagi manusia yg hidup di alam kasatmata untuk pedoman menuju ke Taman Surgawi. Sedangkan alam tidak kasatmata adalah alam yg tidak jelas batas-batasnya. Alam yg tidak bisa dinalar karena segala kekuatan akal manusia mengikat itu tidak bisa berijtihad untuk menetapkan hukum yg berlaku di alam gaib.

ITU SEBABNYA, KHIDIR AS MELARANG NABI MUSA AS BERTANYA SESUATU DGN AKALNYA DALAM PERJALANAN TERSEBUT.

DAN, APA YG DISAKSIKAN NABI MUSA AS TERDAPAT PERBUATAN YG DILAKUKAN KHIDIR AS BENAR-BENAR BERTENTANGAN DGN HUKUM SUCI (SYARI’AT) DAN AKAL SEHAT YG BERLAKU DI DUNIA
yakni

@ melubangi perahu tanpa alasan
@ membunuh seorang anak kecil tak bersalah dan
@ menegakkan tembok runtuh tanpa upah.”

“Namun jika wahana (syari’ah) tidak lagi bisa dijadikan petunjuk, sebenarnya pedomannya tetaplah sama, yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul.

TETAPI PEMAHAMANNYA BUKAN DGN AKAL (‘AQL) MELAINKAN DGN DZAUQ, YAITU CITA RASA ROHANI. INILAH YG DISEBUT CARA (THARIQAH).

Di sini, sang salik selain harus berjuang keras juga harus pasrah kepada kehendak-NYA.
Sebab, telah termaktub dalam dalil araftu rabbi bi rabbi bahwa kita hanya mengenal Dia dgn Dia.

Maksudnya jika Tuhan tidak berkehendak kita mengenal-NYA maka kita pun tidak akan bisa mengenal-NYA. Dan,
kita mengenal-NYA pun maka hanya melalui Dia (walaupun kita tidak mau tetapi semua telah kehendak-NYA).

Itu sebabnya, di alam tidak kasatmata yg tidak jelas batas dan tanda-tandanya itu kita tidak dapat berbuat sesuatu kecuali pasrah seutuhnya dan mengharap limpahan rahmat dan hidayah-NYA.”

“Tentang makna di balik kisah Khidir AS membunuh seorang anak (ghulam) dapat saya jelaskan sebagai berikut.”
@ “Anak adalah perlambang keakuan kerdil yg kekanak-kanakan.

Kedewasaan rohani seorang yg teguh imannya bisa runtuh akibat terseret cinta kepada keakuan kerdil yg kekanak-kanakan tersebut. Itu sebabnya, keakuan kerdil y kekanak-kanakan itu harus dibunuh agar kedewasaan rohani tidak terganggu.”

“Sesungguhnya, di dalam perjalanan rohani menuju Kebenaran Sejati selalu terjadi keadaan di mana keakuan kerdil yg kekank-kanakan (ghulam) dari salik cenderung mengikari kehambaan dirinya terhadap Cahaya Yang Terpuji (Nur Muhammad) sebagai akibat ia belum fana ke dalam Sang Rasul (fana fi rasul).

Ghulam cenderung durhaka dan ingkar terhadap kehambaan kepada Sang Rasul. Jika keakuan yg kerdil dan kekanak-kanakan itu dibunuh maka akan lahir ghulam yg lebih baik dan lebih diberbakti yg melihat dengan mata batin bahwa dia sesungguhnya adalah “hamba” dari Sang Rasul, pengejawantahan Cahaya Yang Terpuji (Nur Muhammad).”

“Sesungguhnya, keakuan kerdil yg kekanak-kanakan adalah perlambang dari keberadaan nafsu manusia yg cenderung durhaka dan ingkar terhadap Sumbernya. Sedangkan ghulam yg baik dan berbakti merupakan perlambang dari keberadaan roh manusia yg cenderung setia dan berbakti kepada Sumbernya.

DAN SESUNGGUHNYA, PERBUATAN KHIDIR AS ITU ADALAH PERLAMBANG YG SAMA SAAT NABI IBRAHIM AS AKAN MENYEMBELIH NABI ISMAIL AS ‘PEMBUHUNAN’ ITU ADALAH PERLAMBANG PUNCAK DARI KEIMANAN MEREKA YG BERIMAN (MU’MIN).”

“Adapun dinding yg ditinggikan Khidir AS adalah
@ perlambang Sekat Tertinggi (al barzakh al ‘a’la) yg disebut juga dgn Hijab Yang Maha Pemurah (hajib ar-Rahman).
Dinding itu adalah pengejawantahan Yang Maha Luhur (al-Jalil).
Lantaran itu, dinding tersebut dinamakan Dinding al-Jalal (al jidar al-Jalal),
yg dibawahnya tersimpan Khazanah Perbendaharaan (Tahta al-Kanz) yg ingin diketahui.”

“Sedangkan dua anak yatim (ghulamaini yatimaini) pewaris dinding itu adalah
@ perlambang jati diri Nabi Musa AS, yg keberadaannya terbentuk atas jasad ragwi (al-basyar) dan rohani (roh).

Kegandaan jati diri manusia itu baru tersingkap jika seseorang sudah berada dalam keadaan
@ tidak memiliki apa-apa (muflis),
@ terkucil sendiri (mufrad) dan
@ telah berada di dalam waktu tak berwaktu (ibn al-waqt).

Dua anak yatim itu adalah
@ perlambang gambaran Nabi Musa AS dan bayangannya di depan Cermin Memalukan (al-mir’ah al-haya’I).”

“Adapun gambaran tentang ‘ayah yg salih’ dari kedua anak yatim, yakni ayah yg mewariskan Khazanah Perbendaharaan , adalah
@ perlambang diri dari Abu halih, Sang Pembuka Hikmah (al-hikmah al-futuhiyyah), yakni pengejawantahan Sang Pembuka.

DENGAN DEMIKIAN
APA YG TELAH DIALAMI NABI MUSA AS DALAM PERJALANAN BERSAMA KHIDIR AS (QS. AL-KAHFI : 60-82) MENURUT PENAFSIRAN ADALAH PERJALANAN ROHANI NABI MUSA AS KE DALAM DIRINYA SENDIRI YG PENUH DGN PERLAMBANG (ISYARAT).”

“Memang Nabi Musa AS lahir hanya satu. Namun, keberadaan jati dirinya sesungguhnya adalah dua,
@ yaitu pertama keberadaan sebagai al-basyar ‘anak’ Adam AS yg berasal dari anasir tanah yg tercipta;
@ dan keberadaannya sebagai roh ‘anak’ Cahaya Yang Terpuji (Nur Muhammad) yg berasal dari tiupan (nafakhtu) Cahaya di Atas Cahaya (Nurun ‘ala Nurin). Maksudnya, sebagai al-basyar, keberadaan jasad ragawi nabi Musa AS berasal dari Yang Mencipta (al-Kha-liq).”

“Sehingga tidak akan pernah terjadi perseteruan dalam memperebutkan Khazanah Perbendaharaan warisan ayahnya yg shalih. Sebab, saat keduanya berdiri berhadap-hadapan di depan Dinding al-jalal (al-jidar al-Jalal) dan mendapati dinding itu runtuh maka saat itu yg ada hanya satu anak yatim.

Maksudnya, saat itu keberadaan al-basyar ‘anak’ Adam AS akan terserap ke dalam roh ‘anak’ Nur Muhammad. Saat itulah sang anak sadar bahwa ia sejatinya berasal dari Cahaya di Atas cahaya (Nurun ‘ala Nurin) yg merupakan pancaran dari Khazanah Perbendaharaan. Sesungguhnya, hal semacam itu tidak bisa diuraikan dgn kaidah-kaidah nalar manusia karena akan membawa kesesatan. Jadi, harus dijalani dan dialami sendiri sebagai sebuah pengalaman pribadi.”

Sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2009/12/25/tafsir-kisah-musa-dan-khidir-syekh-siti-jenar/


free counters







Follow Me on Twitter
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1edscyuUm

Jasa Service Komputer Wilayah Jakarta dan Tangerang


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Bagaimana Caranya agar kami bisa membantu masalah anda :
Customer bisa melakukan SMS, FB Inbox dan eMail ke Technical yang tertera di bawah ini, sesuai dengan keluhan dan Area, berikan alamat yang valid serta nama dan menyetujui peraturan yang berlaku.

Pelayanan Jasa Di kerjakan pada Hari: Sabtu / Minggu atau di sesuaikan dengan perjanjian via sms oleh technical yang dekat dengan wilayah anda.

Untuk Masalah Biaya Jasa, Tergantung dari problem dan tingkat kesulitan yang di handle di TKP atau juga bisa langsung nego dengan Teknisi - Teknisi Komputer Di bawah ini :

Jadi Tinggal Dipilih Aja Technicalnya dan nego langsung via SMS atau Telpon,  ^_^  ^_^

1. Rio,
Area; TMII / Cipayung (Jakarta Timur)
Specialist;

Networking Solution, Manage Server, Recovery Data Lost, HelpDesk Desktop dan Notebook.
Hp 08568382255,

Fb     :  facebook.com/riodarmala,
Email :  rio_metacom@yahoo.co.id

2. Nasrul,
Area; Kebon Jeruk, Cengkareng dan Kembangan
( Jakarta Barat )
Specialist;

Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, Maintenance Software Quinos POS untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan Lan atau Wireless.
WhatsApp : 0856-976-97633
Fb              : facebook.com/nasrul.6189 
Email         : nasrul.6189@gmail.com

3. Firman,
 Area; Manggarai dan Pancoran
( Jakarta Timur dan Pusat )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System,
Maintenance Software Quinos POS untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan Lan atau Wireless.
WhatsApp : 0857-7976-8016
Fb              : 
Email         : 
  
4. Diego,
 Area; Poris dan Ciledug
( Tangerang )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, 
 Maintenance Software Quinos POS untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan.
WhatsApp : 087888222025
Fb              : 
Email         : 


5. Riki,
 Area; Bintaro dan Ciledug
( Tangerang )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System,
Maintenance Software Quinos POS (Quinos5, Quinos6, dan Quinos7) untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan Lan atau Wireless.
WhatsApp : 0812-8413-2099
Fb              : 
Email         : 
 
6. Cahyono Eko,
 Area; Kota Bumi, Tigaraksa dan Karawaci
( Tangerang )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System,
Maintenance Software Quinos POS untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan.
WhatsApp : 087886297630
Fb  : 
Email :  


7.Wisnu
Area :   Cibubur, Depok dan Bogor ( Depok )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System,
Maintenance Software Quinos POS (Quinos5, Quinos6, dan Quinos7) untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan Lan atau Wireless.
WhatsApp : 0896-0446-5448
Fb              : 
Email         : 

8. Herman,
 Area; Kalibata dan Pasar Minggu
( Jakarta Selatan )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, Setting Internet dan Jaringan
.
Hp  : 085691999006
Fb  : 
Email : 

9. Izzy,
 Area; Pondok Labu dan Fatmawati
( Jakarta Selatan )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, Setting Internet dan Jaringan
.
Hp  : 085760087621
Fb  : 
Email : 

10.  Indra,
 Area; Matraman Dan Pulogadung
( Jakarta Timur )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, Setting Internet dan Jaringan
.
Hp  : 081317654022
Fb  : 
Email : 

11.  Lukman,
 Area; Mampang Dan Gatot Subroto
( Jakarta Selatan )
Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, Setting Internet dan Jaringan
.
Hp  : 02132666693
Fb  : 
Email : 


12.  Dhani,
 Area; Bogor dan Depok

Specialist;
Helpdesk Desktop, Instalasi Windows + Application Standart, Clean Virus, Trouble Shooting, Back Up Data, Recovery System, 
Maintenance Software Quinos POS untuk Restaurant, Setting Internet dan Jaringan.
WhatsApp : 085773749100
Fb  : 
Email : 



Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1edscyuUm

Jumat, 20 Mei 2011

Mengapa Istri harus mendahulukan baktinya kepada Suaminya daripada Kepada Ibunya

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita :
1. istrinya,
2. ibunya,
3. anak perempuannya dan
4. saudara perempuannya.
Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang pria, yaitu suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya......


Seorang istri harus mendahulukan baktinya pada suaminya daripada kpd orang tuanya,
Dan Seorang Lelaki (Suami) harus mendahulukan baktinya kepada orang tuanya (Khususnya kpd ibunya) daripada kepada istrinya.....

Ada kisah yang sangat luar biasa di zaman Rasulullah dulu :
Ada seorang sahabat yang ingin berperang, dan berpesan kepada istrinya untuk tak meninggalkan rumah selama dia tak ada. Istri sahabat ini berjanji patuh. Namun, nasib memang susah diduga. Berselang hari, datang seorang sanak keluarga dari sang istri, dan mengabarkan bahwa ibunya sedang sakit keras, dan mengharap kedatangan sang istri. Si istri ini, dengan meminta maaf, berkata tak dapat hadir dikarenakan Suaminya tak ada di rumah, dan dia telah berjanji untuk patuh pada pesan suami, tak akan meninggalkan rumah. Keluarganya paham.


Sehari kemudian, salah satu keluarganya datang lagi,dan kali ini mengabarkan si ibu dalam keadaan sakaratul maut. Namun sang istri tetap kukuh tidak dapat hadir menemani ibunya, karena tak ingin ingkar janji pada suaminya.


Keesokannya lagi,salah satu keluarganya kembali datang, dengan wajah yang pucat. Dia mengabarkan, bahwa si ibu telah meninggal dunia, dan mengharap kedatangan sang istri ke pemakaman ibunya, Sang istri hanya bisa menangis, dan dia tdk berani menghadiri pemakaman itu karena tak ingin mengingkari janji pada suaminya.


Lama setelah peristiwa itu, bertanyalah sahabat kepada Rasulullah atas peristiwa itu. Mereka sebagian "mencela" kepatuhan sang istri kpd suaminya terlalu berlebihan, sehingga membuat sang istri menjadi anak yang durhaka kepada ibunya. Tapi apa kata Rasulullah?????? "Wahai sahabatku, Justru Karena kepatuhan istrinya itulah, ibunya kini telah berada di syurga."
^_^

“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (Al-Isra’ : 23)"

“Siapakah yang berhak aku pergauli dengan baik. Nabi menjawab : Ibumu. Kemudian siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Kemudian siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Kemudian siapa lagi? Baru Bapakmu.” (Muttafaq ‘alaih)

“Tidak patut bagi manusia untuk bersujud kepada manusia yang lain, dan kalau patut seorang manusia untuk bersujud kepada manusia yang lain tentu aku perintahkan kepada perempuan supaya bersujud kepada suaminya, karena besarnya hak suami atas perempuan.” (HR. Ahmad)

Rasulullah juga bersabda, “Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah, yaitu apabila engkau melihat padanya maka ia menyenangkanengkau, dan apabila engkau menyuruhnya maka ia taat kepadamu dan apabila engkau tinggal pergi maka ia menjaga untukmu dirinya dan hartamu.” (HR. Muslim, An-Nasai, Ibnu Majah dan Imam ahmad bin Hambal).

Sumber : http://susirahmawati.multiply.com/journal/item/82?&item_id=82&view%3Areplies=threaded




free counters







Follow Me on Twitter
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1edscyuUm

Main Hamster Yu..

(Klik Untuk Memberi Makan Hamster)



Sambil Dengerin Musik juga yu :


Ust Jefri :
Opick :
Ungu :
Dadali :
Wali :

Di Share and Like yuk :

Suka?
Tolong kasih tahu ke temen-temen kamu ya,
Gampang kok tinggal klik tombol SHARE atau LIKE dibawah ini kemudian login ke facebook atau twitter kamu deh.
Thanks. Mudah-mudahan bermanfaat.
Salam hangat. Nasrul Pradana, ^_^
===========================================================